Cara menghitung jaminan argo driver grab bike

Apa itu argo minimum?
Argo minimum adalah argo minimal yang didapatkan driver untuk setiap order yang mereka ambil. Ketika driver mendapat order dengan argo Rp 5000, dengan sistem argo minimum, driver akan mendapatkan tambahan argo sampai dengan argo minimum. 

Apa itu Tier?
Tier adalah klasifikasi total argo harian yang didapatkan oleh driver, dengan sistem tier, driver diklasifikasikan menjadi 4 kelas, yaitu :
Tier 4: Driver dengan total argo kurang dari  Rp 35.000
Tier 3: Drver dengan total argo  kurang dari  Rp 65.000
Tier 2: Driver dengan total argo  kurang dari Rp 90.000
Tier 1: Driver dengan total argo lebih dari Rp 90.000

Apa hubungan argo minimum dan tier?
semakin besar argo yang kita dapatkan (per jam normal / per jam sibuk), semakin besar argo minimum yang kita dapatkan.

Bagaimana pembayaran Argo minimum?
Bila driver belum menyerahkan nomor rekening CIMB maka argo minimum akan di top-up ke saldo grab, bila sudah menyerahkan nomor rekening CIMB argo minimum akan langsung di transfer ke rekening CIMB. Argo minimum yang di top-up ke saldo grab tidak diberi keterangan top-up dari jaminan trip tanggal berapa namun bila ditransfer ke rekening CIMB pada transaksi bisa dilihat keterangan transfer jaminan trip per tanggal berapa, berikut contohnya:

transfer argo minimum grab

Schedule transfer argo minimum grab tidak bisa dipastikan, minimum 3 hari baru jaminan trip ditransfer / di top-up. Sebagai contoh, untuk trip yang dilakukan dihari senin maka argo minimumnya akan ditransfer dihari rabu. Dari gambar diatas bisa dilihat trip yang saya lakukan ditanggal 1 September baru ditransfer jaminan trip nya pada tanggal 3 september.


Bagaimana perhitungan argo minimum?
  • Grab menerapkan argo minimum bertingkat berdasarkan akumulasi argo per hari-per jam sibuk-per jam normal.
  • Dalam 1 hari (kecuali sabtu / minggu / tanggal merah) driver akan dikategorikan kedalam 2 Tier (Tier di jam sibuk dan Tier di jam non sibuk) 
  • Berikut jaminan trip yang berlaku per-8 Agustus 2016 yang kami ambil dari blog driver grab.
transfer argo minimum grab
  • Yang harus diketahui mengenai sistem Tier & Argo Minimum di grab adalah grab mengkalkulasi argo di jam sibuk / jam normal kemudian dikurangi dengan rumus => Jaminan Trip x Jumlah Trip
Contoh: 
Dani menyelesaikan 4 Trip di jam sibuk dengan Total Argo Rp 61.000 (Tier 3), pada Tier 3 argo miniumnya adalah Rp 21.000, maka jaminan trip yang didapatkan oleh dani adalah:
(Rp 21.000 X 4 Trip = Rp 84.000) - Rp 61.000 = Rp23.000

Dani juga menyelesaikan 6 Trip di jam non-sibuk dengan total Argo Rp 65.000 (Tier 2), pada Tier 2 argo minimumnya adalah Rp 16.000, maka jaminan trip yang didapatkan oleh dani adalah:
(Rp 16.000 X 6 Trip = Rp 96.000) - Rp 65.000 = Rp 31.000

Total Pendapatan Dani yaitu:
= Trip Jam Sibuk + Trip Jam non-Sibuk 
= (Rp 61.000 + Rp 23.000) + (Rp 65.000 + Rp 31.000)
= Rp 84.000 + Rp 96.000
= Rp 180.000
Dimana Rp 126.000 uang Cash dari costumer dan Rp 54.000 jaminan trip dari grab & akan di transfer / di top-up 3 hari kemudian.


Tips Argo Minimum:
- Jangan ambil trip dengan argo gajah karena akan mengurangi argo minimum yang kita dapatkan
- Ambil trip yang dibawah jaminan argo atau tidak terlalu jauh dari jaminan argo

Contoh kerugian Argo Gajah:
Joko menyelesaikan 2 trip di jam non-sibuk dengan rincian sebagai berikut
Trip 1 Rp 40.000 
Trip 2 Rp 5.000
Total argo: RP 45.000 (Tier 3)
Jaminan Argo di Tier 3 yaitu (2 X Rp 16.000) = Rp 32.000

Karena joko mendapatkan Total argo Rp 45.000 sedangkan jaminan argo yang diberkan oleh grab adalah Rp 32.000, maka Joko tidak akan mendapatkan tambahan jaminan argo dari grab.

Contoh keuntungan Argo Receh (Argo dibawah Rp 10.000 per trip)
Toni menyelesaikan 2 trip di jam non-sibuk dengan rincian sebagai berikut:
Trip 1 Rp 5.000
Trip 2 Rp 10.000
Total Argo Rp 15.000 (Tier 4) 
Jaminan Argo di Tier 4 yaitu (2 X Rp 14.000) - Rp 28.000

Karena Toni mendapatkan Total Argo Rp 15.000 dan jaminan argo dari grab adalah Rp 28.000, maka Toni akan mendapatkan tambahan argo dari grab sebesar Rp 28.000 - Rp 15.000 = Rp 13.000 yang akan ditransfer ke rekening / di top-up 



Semoga informasi ini bermanfaat & silahkan dikoreksi dengan memberikan komentar dibawah. 

Terimakasih.

Salam 1 aspal...

note: perhitungan diatas adalah perhitungan yang saya ambil dari skema insentif bulan september, saat ini skema insentifnya kemungkinan sudah berubah

Apa itu Grabhitch

Apa itu Grab Hitch?
berikut informasi yang saya ambil dari web resmi grab indonesia.

GrabHitch adalah produk layanan tebengan motor dari Grab Indonesia dengan harga terjangkau sambil mengurangi polusi. GrabHitch akan mencari pengemudi dan dicocokkan dengan calon penumpang dengan arah/rute yang sama.

GrabBike, GrabTaxi dan GrabCar merupakan layanan jasa sewa taksi berdasarkan sistem lokasi yang mencarikan kendaraan terdekat ke penumpang. Sementara itu, GrabHitch merupakan layanan dengan sistem terjadwal di mana sistem akan mencocokkan antara pengemudi dengan penumpang dengan arah/rute yang sama.

Kamu bisa membuat pemesanan via aplikasi Grab pada bagian GrabHitch. Cukup atur titik penjemputan dan lokasi tujuan kamu. Lalu, buat perjalanan mulai dari 30 menit sampai bisa diatur 7 hari ke depan. Pilih Pesan dan server akan mencocokkan dengan pengemudi yang memiliki rute dan jadwal yang sama.
Begitu ada pengemudi yang menerima, kamu akan diberitahu melalui SMS dan notifikasi dalam aplikasi. Akan ada pengingat dalam 30 menit sebelum kamu menjadwalkan waktu kedatangan. Pemesanan dalam jumlah tidak terbatas per harinya.

Sistem pembayaran  Grab Hitch sangat mudah. Jika kamu sudah mempunyai GrabPay (kartu kredit), akan dipotong saldonya secara otomatis. Jika belum punya, maka kamu bisa melakukan pembayaran uang tunai.

Untuk tahap awal, layanan GrabHitch baru tersedia di Jabodetabek, namun kami sedang berusaha untuk terus ekspansi agar kamu bisa menikmati layanan GrabHitch.

Tutorial cara menerima order grab hitch




Tarif Grabhitch

Hai sobat hitch, berikut perhitungan tarif grab hitch yang kami ambil dari website resmi grab:

  Lokasi Penjemputan        Lokasi Menurunkan      Jarak            Tarif         
Depok Jakarta Pusat 24 Km Rp 24.000
Tangerang Jakarta Pusat 29 Km Rp 29.000
Bekasi Jakarta Selatan 44 Km Rp 44.000

Dari tabel diatas, dapat kita simpulkan bahwa perhitungan tarif grabhitch menggunakan komponen jarak dengan tarif Rp 1000 per kilo-nya.

Selain itu, grab hitch juga mengenakan argo minimal kepada penggunanya. Argo minimal grab hitch adalah Rp 20.000 per trip, artinya bila kita menggunakan grab hitch untuk perjalanan 5 kilometer maka tarif grabhitch yang dikenakan adalah Rp 20.000 (Argo minimal), diatas 20 kilometer akan dikenakan biaya tambahan tarif grabhitch Rp 1000 per kilo-nya. Contoh perhitungan:
  • Andi menggunakan grabhitch untuk perjalanan dari  ITC Depok ke Kota Kasablanka sejauh 23 Km. Untuk trip ini, Andi akan dikenakan tarif grabhitch Rp 1000 X 23 KM = Rp 23.000
tarif grabhitch



  • Dani menggunakan grabhitch untuk perjalanan dari ITC Depok ke Depok Town Square sejauh 2,9 Kilometer. Untuk trip ini, Dani akan dikenakan tarif grabhitch Rp 20.000 (Argo minimal)
tarif grab hitch


Tutorial cara menerima order grab hitch

Semoga informasi ini bermanfaat bagi sobat hitch, salam 1 aspal....

Hari Pertama NGUBER (cewe montok & LGBT)

Hari pertama NGUBER itu ga bakal terlupakan, kenapa? coz gw masih kagok banget bro, kagok make aplikasinya dan deg-degan dengan siapa yang bakal gw bonceng.... maklum lahhhh, gw ga pernah bonceng orang yang belum pernah gw kenal sebelumnya,,, lahh skrg gw harus bonceng siapapun yang ngorder dan nyangkut ke hp gw...hihihi...

Okeh, orderan pertama masuk,,,,,, gw inget banget waktu itu posisi gw lg di depan gunadarma depok yg sebelahnya recheese... gw tarik itu bulet2an uber, nongol lah alamat penjemputan... eee buset dahhh,,,, jempunya di Margo City,,, jau banget inih jemputnya,,, tp gpp lah, namanya orderan pertama yaaa gw sikat lah,,, itung2 belajar make aplikasinya.... nahhh ga lama kemudian orderannya di cancel,,,, hikzzz sedih banget gw dahhh, lepas pelanggan pertama gw,,, sempet panik sih pas orderannya di cancel, takutnya kepencet ama gw ato kenapaaa gitu,,, tp ya sudahlah,,, gw lanjut jalan ke arah margonda.

centing...centing...centing..centing... bunyi lagi nihhh,,,, pas gw tarik itu buletan,,,, alamat jemputnya masi sama,, di margo city,,, tp gpp lah, posisi gw uda ga jauh dari margo city... pas gw liat namanya,,, wahhh CEWE nihhh,,,ehehehe,,,, gw telpon lah itu costumernya,,, dari suaranya sih masih muda,,,,hihihi,,, gw disuruh ke margonya,,,, karena ni pertama kali gw narik & ga punya komunitas jd masi blo'on banget dahhh, gw nunggu di depan margo yang ada satpamnya,,, diliatin lahhh gw ma si ijo-ijo,,, ga lama satpam nyamperin gw,,,,, mas ga boleh nunggu disini, sono ikut temen2nya nohhhh disono (tempatnya si ijo2 yang lagi pada ngetem),,, gw telpon lagi CS nya & bilang klo gw nunggu di jembatan. ga lama ada cewe muda nyamperin gw,,, cihuy,, cakep bro,,,, mana pas naek duduknya rapet lagi....huffft, keringet dingin gue!!!!! dijalan gw sepik2 ngobrol ma dia, gw cerita aja klo si mba ini costumer pertama gw, gw blon pernah ngikut2 ojek online sebelumnya,,,, si mba ini ternyata kerja di daerah mangga dua, baru balik gawe trus maen dlu ke ruko temennya dia di margo,,,, gw nganter dari margo ke gang deket stasiun depok baru.... tarifnya? 6000 perak cuy,,,, dlm hati gw,,, gpp dah, dapet boncengan cw cakep aja uda rejeki banget,,,ahahaha,,, UBER jg waktu itu lg ada promo jaminan trip buat drivernya, per trip dijamin dapet 28ribu, jadi walopun tarif 6rebu, bakal ada transferan 22rebu yang masuk ke rekening gw...yeahhhh

Abis nganterin mba2 cakep inih, balik lagi lahh gw ke arah margo,,, di depan margo gw di stop ma gojek,,,, tangannya didepan motor gw gitu,,, ngegiring biar ke pinggir jalan,,, gw kira mo ngapain, ternyata nanya "mas, klo mo ke UBER daftarnya dimana?" jiaaaaaa,,,, gw suruh langsung ke kelapa gading aja...

HP gw bunyi lagi pas lg ngobrol ma kang gojek,,, gw sikat lahhh, titik jemputnya di stasiun pondok cina.... dan terulang lagi kebodohan gw, gw maen masuk aja ke gang arah stasiun,,,, untung gw nanya dulu ma kang parkir situ, "mas, klo ngambil order di depan stasiun boleh ngga?" si masnya untung bae, ngasi tau klo disana ga boleh ambil order coz uda jadi lapak opang. gw telpon costumernya, gw bilang klo gw nunggu didepan gang masuk stasiun.... dari suaranya sih cowo yang aga lebay gitu,,,, dan bener aja bro ternyata om om & emang suaranya gemulai gitu dahh,,, usia 30an lah kira2. gw tanya, mau kemana mas? (di uber kan cuma bisa ngeliat titip penjemputan, ga bisa ngeliat tujuan) si mas nya ternyata mau ke simpang depok. Diajak ngobrol lah gw ma dia,,,, uda lama mas jadi driver UBER? bla...bla...bla... duduknya mana rapet banget lagi....

Nahhh dari sini...nihhh smua dimulai, pas gw aga ngebut dikit & ngerem aga mendadak coz ada angkot berenti depan gw,,, ni masnya langsung megang paha gw trus bilang "pelan-pelan aja mas, yang penting sampe, saya ngga buru2"... anjrit, merinding ting ting gw!!!! megang paha nya soalnya dielus2 gitu,,, bangke! dapet costumer LGBT gw nihhh.... gw aga ngegas dikit dipegang lagi pinggang gw,,, pas ada jalanan ga rata paha gw paha gw jadi korban,,, sumpah rasanya tuh anehhh banget bro!!! baru pertama kali soalnya gw diginiin...

-+ setengah jam lah perjalanan dari stasiun ke simpang depok, dia minta anter ke dalem perumahannya,,, mana sepi banget lagi...hedeuhhhh... pas sampe depan rumahnya, cek tarif, Rp 14.000,,, Alhamdulillah, gw dikasi lebihan,,, dia ngluarin 50 rebu, minta dikembaliin 30 rebu aja..... pas gw masukin dompet ke celana gw, ni mas nya nyeletuk "Mas, hati2, dompetnya kurang masuk, nanti jatoh".... hikkzzzzz ni orang berarti meratiin BOKONG gw coz tau aja klo dompetnya kurang masuk (padahal sih uda ga bisa masuk lagi, cuma keluar dikit duank atasan dompetnya)... "ya mas, makasi..." itu perkataan terakhir gw ke dia...

Akhirnya,,,, kelar juga hari pertama gw NGUBER,,, bener2 berkesan,,, trip pertama dapet cewe bohay & cakep,,, trip kedua dapet mas-mas LGBT... hedewh,,,, pengalaman yang ga bakal bisa gw lupain dahhh...

Thanks uda baca artikel ini...

si yu on neks artikel...